Pesan Gubernur Longki Kepada herwin-mustar

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola atas nama Mendagri melantik Herwin Yatim-Mustar Labolo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Rabu (8/6/2016). FOTO: ISKANDAR DJIADA

Segala tahapan Pilkada Banggai yang berlangsung aman meski diwarnai ketegangan, akhirnya tuntas, menyusul pelantikan Ir.H.Herwin Yatim, MM dan Drs. H.Mustar Labolo sebagai Bupati-Wakil Bupati Banggai periode 2016-2021 oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola atas nama Menteri Dalam Negeri, Rabu (8/6/2016) kemarin di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Palu.

Proses pelantikan itu berjalan aman dan lancar, diawali dengan pembacaan surat keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan Herwin-Mustar sebagai bupati dan wakil bupati. Herwin Yatim yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Banggai diangkat sebagai Bupati Banggai periode 2016-2021 berdasarkan surat keputusan bernomor 131.72-4992 tahun 2016 tertanggal 1 Juni 2016 yang ditandatangani Mendagri Tjahjo Kumolo. Sementara Mustar Labolo yang berhenti dari keanggotaan DPRD Sulteng, karena menjadi kontestan Pilkada, diangkat sebagai Wakil Bupati Banggai periode 2016-2021 berdasarkan surat keputusan nomor 132.72-4993 tahun 2016 tertanggal 1 Juni 2016 yang ditandatangani Mendagri Tjahjo Kumolo. Surat keputusan itu sendiri berlaku sejak pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pasangan kepala daerah terpilih.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dalam sambutannya meminta agar Herwin dan Mustar sebagai bupati dan wakil bupati, untuk membangun kerjasama dengan seluruh elemen di Kabupaten Banggai, walaupun sempat tercabik-cabik pada proses Pilkada lalu.

Keduanya diminta untuk memegang teguh amanah rakyat dan melaksanakannya untuk kepentigan pembangunan Kabupaten Banggai. Gubernur tidak ingin mendengar adanya kapling-kaplingan  kekuasaan, sebab hal itu akan memunculkan perpecahan pimpinan daerah. Longki bahkan sempat mencontohkan kondisi dirinya selaku gubernur bersama wakil gubernur Sudarto yang selama ini akur dan nyaris tidak pernah ada pertentangan atau benturan dan kritik. Hal tersebut terjadi karena adanya kerjasama dan saling pengertian antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. Bupati dan wakil bupati tegas dia, harus memastikan terciptanya kondisi daerah yang kondusif. “Saya minta bupati dan wakil bupati selalu bekerjasama dan membangun kerjasama dengan seluruh elemen di Kabupaten Banggai, demi pembangunan daerah. Laksanakan tugas dengan baik dan jalankan amanah rakyat,” tegasnya.

Terkait dengan  tugas bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), gubernur meminta agar RPJMD disusun dengan memperhatikan aspek lokal dan urusan Kabupaten Banggai yang sesuai dengan potensi daerah.

Pada bagian akhir, ia menyampaikan terima kasih pada seluruh tim sukses yang telah menyukseskan Pilkada, walaupun sempat ada riak-riak.

Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan bupati dan wakil bupati itu sekaligus menandai awal pelaksanaan tugas Herwin dan Mustar sebagai pimpinan baru di Kabupaten Banggai. Kegiatan yang digelar mulai pukul 11.00 Wita itu dihadiri Wakil Gubernur Sulteng Sudarto, Ketua DPRD Sulteng Prof Aminuddin Ponulele, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Banggai Samsulbahri Mang, Forkopimda Banggai dan ratusan undangan termasuk pada bupati dan wakil bupati serta walikota se Sulawesi Tengah dan anggota DPRD Banggai. DAR (BANGGAI RAYA)