SALAH seorang pedagang Pasar Simpong Luwuk tengah menunggu pembeli. FOTO: JAJAD SUDRAJAD
Harga minyak goreng curah di Pasar
Simpong merangkak naik. Pekan kemarin,
harga minyak goring curat masih di angka Rp9.000 per botolnya, kini naik menjadi
Rp11.000 per botol. Kondisi ini
merupakan harga tertinggi yang berlaku di Pasar Simpong pada Ramadhan 1437 H.
Pedagang eceran Pasar Simpong, Ratmi, Rabu (8/6/2016) mengatakan, gejolak kenaikan harga minyak goreng di Luwuk mulai keliatan dalam sepekan ini. perubahan
harga minyak goring curah ini disinyalir dampak perubahan harga kopra. "Ini juga karena bulan puasa jadi harga minyak curah mulai mahal. Kami juga membeli dengan harga mahal. Kenaikan harga
tidak menentu, biasanya pagi harganya beda, sorenya
juga beda,” tutur Ratmi.
Pengecer sebut Ratmi, mengeluhkan kondisi
tersebut. Sebab, kenaikan tidak menentu itu berakibat pada minat pembeli. Biasanya, pengecer di pasar terbesar di Luwuk itu dalam sehari bisa terjual
habis satu jerigen berisi 35 liter, justru sekarang tidak lagi.
Sementara itu, persediaan beras terbilang masih
cukup. Dalam dua pekan ini, harga beras di pasaran
stabil. Beras kepala Rp9.000 per Kg, santana Rp8.000 per Kg. Beras kualitas di bawah seharga Rp7.500 per Kg. "Sudah
sekitar sepuluh sampai hampir dua minggu ini harga beras turun drastis baik
yang kualiats satu, kualitas dua, maupun yang asalan. Tidak tahu kenapa beras ini berubah-ubah minggu
lalu naik, ini lag turun , mo liat besok kalu naik atau tetap stabil, saya juga berharap harga
beras masih stabil pada saat lebaran nanti,”
kata Jaru, pedagang lainnya.
Pedagang lainnya seperti Hj Ima
memperkirakan, dalam beberapa hari ke depan harga beras kemungkinan stabil. Kalau pun terjadi kenaikan, maka kenaikannya tidak
terlalu melonjak seperti minyak goreng curah.
Sementara itu, sudah
sepekan ini, harga bawang merah di Pasar Simpong Luwuk mengalami penurunan harga, jika sebelumnya Rp45.000 per Kg, saat ini hanya berkisar Rp38.000 sampai
Rp40.000. Turunnya harga bawang merah itu disebabkan banyaknya stock yang masuk.
“Sudah
satu mingguan harga bawang merah turun. Mungkin karena stoknya banyak, jadi
harganya juga turun,” kata Ira, salah
soorang pedagang Pasar Simpong Luwuk kepada Banggai Raya, Rabu (8/6/2016).
Sedangkan untuk harga rempah lainnya, seperti
tomat, masih bertahan di Rp6.000 per Kg.
“Untuk tomat masih seperti biasa, Rp6.000. Hanya bawang merah yang mengalami
penurunan harga,” tambahnya. EMY/JAD (Banggai Raya)
No comments:
Post a Comment