Alumni Loka Latihan Kerja (LLK)
Koyoan yang ada di bawah naungan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banggai, dijamin siap menghadapi pasar kerja atau
membangun usaha mandiri, karena telah memiliki keterampilan yang diperoleh
selama pelatihan. Hal itu disampaikan Kepala LLK Koyoan Tri Marwanto kepada
wartawan, Kamis (26/5/2016) kemarin.
Ia menjelaskan, terhitung sejak tahun 2014
silam hingga saat ini, LLK Koyoan telah melatih ratusan warga melalui enam
gelombang pelatihan pada sejumlah kejuruan. Khusus untuk gelombang keenam saat
ini kata Tri, LLK melatih sekitar 50 orang warga yang terbagi pada tiga
kejuruan yakni Kejuruan Pengelasan, Kejuruan Teknik Kelistrikan dan Kejuruan
Menjahit.
Setelah mendapatkan pelatihan kata dia, para
peserta dijamin sudah memiliki keterampilan. Karenanya, seluruh instruktur
terus berusaha membina peserta pelatihan, agar mereka memiliki kemampuan. Dan
setelah mendapatkan pelatihan, Tri memastikan bahwa seluruh pesertanya sudah
memiliki keterampilan sesuai kejuruannya, dan siap menghadapi kebutuhan pasar
kerja, atau membangun usaha mandiri.
Terhadap peserta pelatihan yang sudah lulus
kata dia, pihak LLK juga memberikan bantuan peralatan, namun ada yang sifatnya
bantuan kelompok. Bantuna kelompok ini untuk Kejuruan Pengelasan dan Kejuruan
Menjahit. Sementara Kejuruan Teknik Kelistrikan akan mendapatkan bantuan
perorangan.
Khusus untuk Kejuruan Teknik Kelistrikan, ia
berharap para lulusannya rajin menjual dirinya, agar keterampilannya diketahui
publik dan pemilik usaha.
Salah satu peserta bernama Rasni yang
mengikuti pelatihan pada Kejuruan Menjahit mengatakan, ia mengikuti pelatihan
di LLK agar mendapatkan keterampilan, sehingga bisa membuka usaha sendiri.
Gadis yang mengaku baru lulus dari salah satu SMKN di Luwuk itu mengatakan, ia
berencana membuka usaha menjahit di rumahnya, setelah selesai mengikuti
pelatihan tersebut.DAR (BANGGAI RAYA)
No comments:
Post a Comment